Olahraga Rafting bukanlah merupakan olahraga individual/sendiri namun terdiri dari beberapa orang membentuk sebuah kelompok/regu yang saling bekerja sama dalam pengarungan. Biasanya olahraga ini terdiri dari 5-7 personal termasuk dengan guide. Guide dalam rafting dilakukan oleh seorang ahli (professional) rafting, baik tatacara pengarungan, perlengkapan rafting, keselamatan dan penyelamatan (rescue) rafting, medan sungai yang akan diarungi, dan banyak hal yang berhubungan dengan olahraga rafting ini. Guide disini bisa diartikan sebagai pemimpin/skipper yang memandu anggota lainnya demi kelancaran selama pengarungan.
Seseorang yang akan melakukan rafting harus memperhatikan persiapan-persiapan kegiatan ini. Walaupun olahraga ini diperuntukkan bagi siapa saja dan tak mengenal batasan usia, namun rafting tergolong olahraga yang ekstrem. Maka dari itu kamu harus paham apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan saat akan melakukan suatu kegiatan rafting. Tidak hanya mengedepankan kesenangan namun juga harus memikirkan keselamatan diri.
Untuk menghindari resiko bahaya dalam rafting dimulai dari kesiapan diri seperti kondisi/kesehatan tubuh dan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan seperti artikel sebelumnya, klik di sini>>. Kondisi tubuh kita harus dalam keadaan fit atau sehat. Walaupun kamu tak pandai atau tak bisa berenang namun kondisi tubuh itu menjadi hal terpenting. Kemudian setelah itu baru mempersiapkan perlengkapan penunjang dalam rafting baik itu perlengkapan pribadi maupun perlengkapan kelompok/ regu.
Berikut adalah perlengkapan-perlengkapan kelompok/ regu yang diperlukan untuk sebuah olahraga rafting :
Perahu Karet (Boat)
Perahu yang dimaksud disini adalah perahu yang digunakan untuk rafting karena perahu sendiri sangat beragam jenisnya. Ada yang dibedakan dari jenis bahan pembuatannya, berdasarkan fungsi kegunaannya, bentuknya, dan lain-lain. Perahu yang digunakan untuk rafting merupakan jenis perahu karet, biasanya terbuat dari bahan PVC (Polivinil Chloride) atau karet sintetis.
Para pecinta arung jeram maupun pengelola rafting banyak memilih menggunakan bahan ini karena cukup murah. Namun selain bahan PVC, terdapat bahan dengan kualitas lebih baik yaitu Nipalon. Bahan ini sering dipilih atlet arung jeram yang memang sudah professional karena memiliki nilai lebih seperti ringan saat berada di atas air, memberikan rasa nyaman saat dipakai, dan tidak mudah bocor saat terjadi benturan atau gesekan batuan tajam dan besar. Eits kelebihan inilah yang membuat kamu harus bersiap-siap merogoh kocek yang cukup dalam, dikarenakan harga perahu dengan bahan Nipalon terlampau mahal.
Tak perlu berkecil hati tidak bisa menggunakan bahan Nipalon, karena apapun bahan pembuatan perahu, tergantung bagaimana penggunaan dan perawatan perahulah yang menjamin keawetan perahu. Agar perahu awet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: pada saat di darat sebaiknya jangan memberi beban, maupun menyeret atau menarik perahu, kemudian harus rajin membersihkan debu dan kotoran sebelum perahu karet dikempeskan, dan menaruh perahu di tempat yang kering.
jenis – jenis perahu karet
Nah sedangkan menurut bentuk perahu karet dibedakan menjadi dua, yaitu perahu LCR (Landing Craft Rubber) dan Perahu Oval. Jenis perahu LCR ini tergolong sederhana tapi memiliki fungsi yang cukup mumpuni tidak hanya didesain sebagai perahu arung jeram namun juga bisa digunakan untuk aksi penyelamatan.
Untuk menggerakan perahu LCR menggunakan dua cara, yaitu dengan bantuan tenaga manusia (dayung) dan bantuan mesin (OBM/ Out Boat Motor). Namun dalam kegiatan rafting lebih dianjurkan menggerakan LCR dengan bantuan dayung/ tenaga manusia karena jika menggunakan mesin akan beresiko terjadinya kerusakan pada mesin yang disebabkan oleh banyaknya halangan-halangan seperti bebatuan maupun ranting pohon atau kayu.
Seperti namanya, perahu oval memiliki bentuk oval, kemudian pada bagian depan dan belakang perahu didesain dengan sedikit mencuat ke atas. Desain tersebut memungkinkan perahu dapat mengikuti arus dengan baik, tidak memudahkan kemasukan air, dan cenderung lebih stabil. Perahu oval sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu Non Self Bailing Floor dan Self Bailing Floor.
Perbedaan dari kedua jenis perahu oval ini terletak pada system sirkulasi air, dimana perahu Self Bailing Floor terdapat lubang keluar air di lantai perahunya sedangkan Non Self Bailing Floor tidak ada sehingga biasanya disediakan ember untuk menguras air di dalamnya secara manual.
Pompa
Pompa harus tersedia saat kamu melakukan rafting, karena resiko perahu kempes dan bocor bisa saja terjadi selama pengarungan. Hal ini dikarenakan oleh benturan dan gesekan dari bebatuan akibat arus yang begitu deras.
Repair kit
Repair kit merupakan alat perbaikan saat terjadinya kerusakan pada perahu. Adanya repair kit membantu menangani perahu yang bocor atau sobek yang disebabkan oleh bebatuan tajam dan benturan benda-benda di sungai. Namun penggunaan repair kit ini hanya sementara untuk memperbaiki adanya kerusakan saat pengarungan saja, setelah pengarungan selesai akan diperbaiki lebih mendetail. Biasanya dalam repair kit ini berisi lem, pemanas, plat press, cutter, gunting, bahan tambal cadangan (PVC dan Nipalon), dan lainnya.
Throwing bag
Throwing bag merupakan tas kecil yang berisi tali apung dengan panjang 15-25m yang berguna untuk penyelamatan, seperti peserta rafting yang jatuh dan hanyut, perahu tersangkut dan terjebak dalam jeram, perahu hanyut, dan lain-lain.
Logistik
Logistik merupakan persediaan bahan ataupun perlengkapan yang perlu dibawa saat pengarungan. Biasanya jika dalam pengarungan yang bertujuan fun hanya memerlukan bahan makanan dan minuman. Namun beda lagi jika rafting dilakukan guna petualangan, observasi, dan lainnya maka akan memerlukan bahan makanan dan minuman serta alat masaknya, perlengkapan camping, dan alat penunjang lainnya.
P3k
P3k merupakan obat-obatan pertolongan pertama yang wajib dibawa jika kamu melakukan kegiatan lapangan untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan saat kegiatan. Isi dari P3k bisa disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
Drybag
Kegunaan drybag adalah untuk menyimpan barang bawaan agar tidak basah saat terkena air. Dengan menggunakan bahan kedap air guna menyimpan barang elektronik, p3k, survival kit, dan lainnya. Ukuran drybag ini bermacam-macam mulai dari 5L-100L sesuai kebutuhan penggunaannya.
Sudah pada tahu dong, apa aja yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan rafting dan peralatannya. Nah yang bingung nyari perlengkapan olahraga air yang disebutkan diatas, bisa cek langsung aja ke toko kami. Bisa digunakan untuk pribadi, guide, wisata, dan penggiat olahraga air lainnya. Dipergunakan untuk belajar renang, rafting dan tubing, kayak, memancing, dan lainnya.
anda bisa hubungi kontak admin: 082307755033 (Klik untuk chat Whatsapp)
langsung kunjungi Lokasi : jalan raya wates km 5, gamping, sleman, yogyakarta